Senin, 21 Januari 2013

Install Ulang Komputer Melalui LAN

Expert Experience -  Masih dalam suasana prakerin nih, hari ini saya akan membagi pengalaman saya saat prakerin tentang Install Ulang Komputer Melalui LAN. Install ulang merupakan hal yang tidak terlalu sulit dilakukan karena inti dari penginstallan itu hanya sekedar klik next dan next saja, hanya yang membuat sulit ialah saat kita melakukan penginstallan terhadap komputer yang sedang dalam keadaan tidak sehat apa lagi saat port USB dan DVD-RW mengalami kerusakan. Solusinya ialah booting melalui LAN.

Cara booting melalui LAN ini biasa disebut dengan nama PXE (Preboot Execution Environment) yang memanfaatkan media network selain media storage. Jadi jika PC/Laptop tidak mendukung boot dari HDD, CD/DVD, USB dsb. maka masih bisa menggunakan media jaringan. Dalam PXE ada banyak sekali protocol yang digunakan mulai dari Internet Protocol (IP), UDP, DHCP, TFTP (Trivial File Transfer Protocol). Disini, yang akan kita gunakan adalah metode TFTP yang bisa mendukung PC/Laptop jenis apapun selama mendukung boot via PXE. 

Baiklah untuk memulai penginstallan, anda harus mempersiapkan kebutuhan seperti di bawah ini ;

  1. CD Windows XP (Untuk mendapatkan direktori dari folder I386).
  2. Laptop atau PC yang sudah ada OSnya (sebagai server).
  3. Kabel UTP atau LAN
  4. PXEserver (download)
  5. SMARTDRV.exe (download)
  6. OUTPUT file (download)
  7. tftpd32 (download)

Setelah anda menyiapkan barang di atas, sekarang anda akan melanjutkan ke tahap selanjutnya ;

  1. Extract SMARTDRV.exe ke dalam directory C:/winstall dan share folder tersebut.
  2. Copy folder I386 pada CD Windows XP ke dalam directory C:/winstall.
  3. Extract file OUTPUT ke dalam directory C:/OUTPUT
  4. Install tftpd32 dan masukkan isi setup jaringan anda.
    • Ganti current directory menjadi C:/Output
    • Server interfacesnya sesuaikan dengan IP Server.
    • Selanjutnya masukkan alamat DHCP yang diinginkan (192.168.2.210 - 192.168.2.240)
    • Boot file diisi dengan pxelinux.o
    • Klik save.

    • Masuk ke tab setting
    • Pastikan isi dari base directory adalah "." (titik).
    • Isian lainnya biarkan default.
    • Klik OK

  5. Sambungkan Laptop/PC yang akan diinstall ulang dan pilih boot from PXE/LAN jangan lupa jalankan tftpd32 di server.
  6. Jika anda sudah berhasil boot from LAN, masuk ke Bar Network Disk. Kosongkan TCP/IP parameter dan identification setting. Tekan OK maka akan muncul : none@PC-253*** Q:\Net> 
  7. Setelah perintah Q:\Net> muncul, ikuti langkah berikut :
    • Ketik Q:\Net> fdisk (untuk melihat dan mempartisi harddisk).
    • Ketik Q:\Net> net (untuk membuka Disk Connection).
    • Pilih browse untuk memilih connection, pilihlah folder winstall yang telah tadi di share dan tekan OK.
    • Ketik Q:\Net> D: (lihat current connections biasanya saya mendapat D: biasanya beda - beda).
    • Ketik D:\> dir (pastikan isi dari directory ialah I386 dan SMARTDRV.exe
    • Ketik D:\> smartdrv.exe (untuk mempercepat penginstallan).
    • Ketik D:\I386> wint
     
Setelah itu akan muncul tampilan setup Windows XP. Setelah muncul tampilan setup Windows XP maka anda telah berhasil, lakukan prosedur penginstallan Windows XP seperti biasa. Cara ini biasa di lakukan untuk penginstallan jarak jauh. Bagi saya, penginstallan dengan metode ini lebih efisien dan praktis dibandingkan dengan install ulang secara biasa.

Alhamdulillah akhirnya saya bisa berbagi lagi tentang apa yang telah saya dapatkan selama prakerin. Terima kasih banyak kepada para pembaca telah dengan sabar mau membaca apa yang ada di artikel ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Wassalam.

Rabu, 16 Januari 2013

Proses Pembuatan Jaringan Hardware SIM

Expert Experience - Pada postingan sebelumnya,saya telah menjelaskan tentang jaringan SIM (Sistem Informasi Manajemen. Hari ini saya akan menjelaskan tentang proses pembuatan jaringan SIM. Saya harap semua pembahasan ini dapat dipahami oleh para pembaca.

Untuk membuat sebuah jaringan SIM, ada beberapa hardware yang harus di sediakan ;

  1. PC sebanyak yang di butuhkan (sesuaikan dengan jumlah ruang)

  2. Server satu unit untuk di bagi ke beberapa PC.

  3. Kabel Jaringan minimal category 6e (sesuaikan dengan jarak dari server ke ruang Client).

  4. UPS hardware ini penting karena jika ada mati listrik, UPS akan menyuplai listrik ke PC dengan menggunakan battre jadi masih ada kesempatan untuk save data.

  5. AC (Air Conditioner) sebenarnya ini bukan hardware, tapi AC sangat di butuhkan di ruangan Server sebab, Server harus dingin supaya tidak terjadinya overheating.

  6. Switch sesuaikan dengan kebutuhan fungsinya untuk menyambungkan server ke clientnya.

  7. Router, hardware ini tidak terlalu wajib tapi jika dalam SIM ingin mengadakan fasilitas internet di setiap ruangannya maka, router pasti di butuhkan.

  8. Terakhir RJ45, yang ini di butuhkan untuk menyambungkan kabel jaringan ke LAN Card.

Nah, setelah semua hardware tersedia, kita membutuhkan beberapa tools untuk proses selanjutnya. Toolsnya yaitu,

  1. Cramping tools, berfungsi untuk memotong dan menyambungkan kabel jaringan ke RJ45.

  2. Obeng (+) dan (-), berfungsi untuk membuka baut.

  3. Tang pemotong, berfungsi untuk memotong kabel.

Setelah Tools tersedia saatnya melakukan proses instalasi jaringan Hardware SIM. Ikuti prosedur berikut ; 

  1. Langkah pertama ialah tempatkan dulu PC client di ruangan yang akan digunakan.

  2. Setelah PC di  tempatkan di ruangannya, sekarang tempatkan sebuah ruangan untuk Server 2x2 meter lah sudah cukup tempatkan Server dan UPSnya di atas meja. Karena server harus beroperasi 24 jam, tempatkan AC di ruangan server, atur suhunya kira - kira 18 derajat jangan di bawah itu karena jika dibawah 18 AC akan menimbulkan basah pada lantai sehingga tidak nyaman digunakan.

  3. Setelah PC dan Server siap di tempat, saatnya pemotongan kabel jaringan. Gunakan tang pemotong untuk memotong kabel jaringan sesuai dengan jarak switch ke PC/Server.

  4. Setelah kabel dipotong, berikutnya cramping kabel jaringan. Gunakan cramping tools untuk mengupas isolator bagian luar, maka akan ada kabel berwarna putih kuning, kuning, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat dan coklat. Setelah itu susun kabel tersebut dengan susunan straight. Setelah itu, ujung kabel harus di potong sama rata karena jika tidak sama maka kabel tidak akan terkoneksi dengan normal. Setelah itu, masukkan kabel jaringan ke dalam RJ45 dan tekan dengan menggunakan cramping tools. Nah setelah itu, tes kabel jaringan menggunakan tester apakah 8 lampu led menyala? jika tidak maka cramping gagal, ulangi dari awal, jika ya maka cramping selesai lanjut ke proses selanjutnya.

  5. Setelah proses yang rumit selesai, saatnya memasang kabel jaringan ke LAN Card dan switch. pastikan pemasangan dengan benar sampai berbunyi "klik".

  6. Nah, setelah itu berikutnya adalah menyeting domain pada PC client di setiap ruangan domain yang digunakan harus sama dengan server. Jika anda belum mengetahui cara untuk mendomain server, coba anda lihat di bagian artikel saya sebelumnya mengenai Cara Mensetting Domain Server.

Syukurlah akhirnya saya bisa menyelesaikan artikel ini, saya harap artikel ini bisa dimengerti oleh pembaca oleh karena itu jika anda kurang mengerti dengan istilah - istilah di atas, saya telah memberi link menuju wikipedia jika anda kurang mengerti. Ya sekian dulu artikel saya mengenai kegiatan prakerin saya ucapkan banyak terima kasih. Wassalam.

Cara Setting Domain Server

Expert Experience - Sudah dua minggu ini saya berada di Cirebon untuk melaksanakan Prakerin di dunia Industri. Hari ini saya di tempatkan di bagian SIM RS dan kebetulan mas pembimbingnya sedang mensetting domain pada server. Dengan senang hati ia membagikan ilmunya kepada saya dan saya akan share ilmunya di sini. Ilmu yang dibahas ialah tentang setting domain Windows Server 2008.

  1. Jika anda pernah menyetting domain controller pada Windows Server 2000 dan 2003, maka anda tidak akan asing pada yang namanya perintah dcpromo.exe, pada windows server 2008 juga kita akan menggunakan perintah ini untuk membuat domain.

    Untuk mengaktifkan perintahnya, klik START > RUN > lalu ketikkan perintah dcpromo.exe > OK
  2. Sistem akan mngecek apakah Active Directory Domain Services (AD DS) telah terinstall atau tidak, jika tidak sistem akan menginstallnya otomatis.

     
  3. Active Directory Domain Service akan muncul setelah proses di atas. Setelah itu, Uncheck 'use advance mode instalation'.

  4. Setelah itu, akan muncul pesan Operating System Compatibility luangkan beberapa saat untuk membacanya dan kemudian klik next.

  5. Setelah itu, pilih  "Create a new domain in a new forest" dan klik Next.

  6.  Masukan nama domain yang anda inginkan misalkan "elmajdal.net" (ane ngasal nih) di dalam text box.

  7. Pada Aditional Domain Controller Option, anda bisa memilih untuk menginstall Domain Name Service.

    Catatan : domain controler pertama dalam jaringan harus Global Catalog. Itulah kenapa check box di samping Global Catalog tidak dapat diubah. Checkbox telah terinstall secara manual saat anda menginstall domain controller.

  8. Jika muncul pesan eror yang mengatakan bahwa anda harus membuat DNS secara manual, maka klik saja yes.

  9. Sekarang saatnya anda menentukan di manakah anda akan menyimpan domain database, log file, dan SYSVOL. Database menyimpan user, komputer, dan objek lainnya pada jaringan. Log files adalah catatan aktifitas yang berkaitan dengan AD DS seperti informasi dan lain - lain. SYSVOL menyimpan Group Policy dan script, secara default SYSVOL ialah bagian dari OS.

  10. Pada Directory Services Restore Mode Administrator Password (DSRM), masukkan password dan konfirmasikan. Password ini digunakan saat domain controller memulai restore mode, yang akan mengakibatkan Active Directory Domain Services akan berhenti, atau untuk kegiatan offline.  
    PASTIKAN ANDA MENGINGAT PASSWORD INI KARENA BANYAK ADMIN YANG LUPA PASSWORD INI SAAT MEREKA BUTUH


  11. Selanjutnya akan muncul menu Summary. Summary akan menunjukkan semua setting yang telah dibuat. Klik Export untuk save file.

  12. Selanjutnya, sistem akan menerapkan setting.

       
  13. Tunggu proses di atas hingga muncul pesan bahwa Active Domain Directory Services selesai dilaksanakan klik finnish.

  14. Setelah itu Restart server anda. Setelah server direstart, klik  Start > Administrative Tools. Maka anda akan menemukan tool ini :
    • Active Directory Domain and Trust
    • Active Directory Sites and Services
    • Active Directory User and Computers
    • ADSI Edit
    • DNS
 

Sekian artikel saya mengenai Setting Domain Server yang telah say pelajari dar Prakerin tadi. Saya ucapkan terima kasih pada pembaca sekalian telah mau membaca artikel saya yang masih newbie ini. Wassalam.

Minggu, 13 Januari 2013

Sistem Informasi Management (SIM)



Expert Experience - SIM adalah suatu sistem komputerisasi pada sebuah perusahaan atau instansi yang bertujuan untuk memudahkan mengirimkan informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya. Tujuan umum dari SIM ini ialah untuk menyediakan informasi yang digunakan untuk perhitungan, perencanaan, pengendalian, evaluasi, dan informasi untuk pengambilan keputusan.

Dalam suatu kegiatan SIM, ada yang disebut dengan Operator, User, dan Admin. User adalah karyawan pada suatu perusahaan atau instansi tersebut. Operator adalah orang yang bertugas untuk mengajarkan penginputan data kepada user. Dan admin ialah orang yang bertugas di ruangan Server. Oh ya, ada satu bagian lagi yang tidak saya sebutkan, dia ialah Programer. Programer di sini bertugas untuk membuat Applikasi untuk SIM dan juga bertugas mengawasi ruang Server.

SIM merupakan bagian dari sistem informasi :

  1. Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
  2. Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
  3. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
  4. Sistem informasi personalia (personal information systems).
  5. Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
  6. Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
  7. Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
  8. Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
  9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
  10. Sistem informasi analisis software
  11. Sistem informasi teknik (engineering information systems).
  12. Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems).

Tak ada gading yang tak retak, Sistem ini pun masih memiliki kendala. Banyak hal - hal yang tidak terduga dalam Ssistem ini. Beberapa masalah itu telah saya simpulkan menjadi beberapa macam ;

  1. Router/Switch tersambar oleh petir, hal ini mungkin saja terjadi apa lagi jika switch/router dipasang di luar ruangan seperti di koridor. Hal semacam ini dapat diantisipasi dengan memasang switch/router di dalam ruangan atau jika tidak memungkinkan, pasang anti petir di sekitar switch/router.
  2. Banyak eror pada hardware, hal ini sering terjadi jika PC/Server tidak terurus. PC/Server yang tidak terurus dapat menyebabkan kerusakan pada hardware terutama pada bagian LAN Card. LAN Card jika tetap diaktifkan tanpa pernah dipakai akan menyebabkan kerusakan. Solusinya, pasan LAN Card dedicate. Jika masih tetap eror, ganti motherboardnya.
  3. Overheating (terlalu panas), kondisi ruangan Server/PC yang terlalu panas akan menyebabkan overheating. Solusi, tambahkan kipas CPU atau pasang AC (Air Conditioner) di dalam ruangan dan set di suhu 18-20 derajat karena jika kurang dari itu, ruangan akan menjadi basah dan tidak nyaman.
  4. User banyak yang tidak paham, masalah klasik banyak masalah terjadi di sini. User yang tidak paham akan komputer akan menjadi faktor yang paling menghambat dalam proses SIM. Solusinya, operator harus bisa bersosialisasi.

Mengingat sumber daya manusia Indonesia yang tidak semuanya memiliki rasa haus akan teknologi, Sistem ini masih  dipertimbangkan. Namun, di zaman ini setiap instansi maupun perusahaan telah ditanamkan sistem ini karena demi kemajuan dan kemakmuran negara Indonesia. Demikianlah pengenalan artikel SIM (Sistem Informasi Manajemamen) semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih telah membaca.

 
Diberdayakan oleh Blogger.